Pengertian dari desain komunikasi visual adalah seni menyampaikan pesan  (art of communication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language)  yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan  menginformasikan, mempengaruhi, hingga mengubah prilaku target audience  dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedangkan bahasa rupa yang dipakai  berupa grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi, huruf,  dan masih banyak lagi yang lain.
 
  
3 Fungsi desain komunikasi visual
1. Sebagai Sarana Identifikasi
Fungsi utama  dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi.  Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, dan  darimana ia berasal. Begitu juga dengan sebuah benda atau produk dapat  memberitahu kita bagaimana kualitas produk tersebut, dan membuat produk  tersebut lebih mudah dikenali baik oleh produsennya atau konsumen.
2. Sebagai Sarana Instruksi dan Informasi
Sebagai sarana  instruksi dan informasi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan  hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya dalam petunjuk, arah,  skala, dan posisi.
3. Sebagai Sarana Promosi dan Presentasi
Tujuan dari  desain komunikasi visual sebagai sarana promosi dan produksi adalah  untuk menyampaikan pesan, pendapat perhatian (atensi) secara visual  sehingga mudah diingat.
Selain dari  fungsi, ada dua hal lagi yang harus dipahami oleh seorang desain  komunikasi visual yaitu, prinsip dan unsur. Mengapa ini penting? Karena  jelas seorang desainer harus tau unsur apa saja yang membalut desain  komunikasi visual dan prinsip yang harus dipegang oleh seorang desainer.
6 Unsur Desain Komunikasi Visual
1.  Warna (Color)
Warna merupakan  unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna, orang bisa  menampilkan identitas, menyampaikan pesan, atau membedakan sifat-sifat  visual secara jelas.
2.  Format
Format adalah  unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.  Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan  penekanan pada objek desain anda. Hal ini memudahkan anda untuk  menyampaikan pesan yang bersifat sangat penting, penting, dan kurang  penting yang bisa dilihat dari ukuran (format).
3.  Tekstur
Tekstur adalah  tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara  dilihat atau diraba. Tekstur terbagi menjadi dua, tekstur nyata dan  tekstur semu.
4.  Ruang (Space) 
Ruang merupakan  jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain  dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika  desain grafis.
5.  Garis (Line)
Sebuah garis  adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan  titik poin lainnya sehingga, bisa membentuk gambar garis lengkung, atau  garis lurus.
6.  Bentuk (Shape)
Bentuk adalah  segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang  dikenal oleh orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan  segitiga (triangle).
Prinsip Desain Komunikasi Visual
1.  Kesatuan (Unity)
Kesatuan  merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak  ada kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut  terlihat cerai berai, kacau balau, dan membuat karya seni tersebut tidak  enak dilihat.
2.  Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan  desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak  membuat gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu  benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan.
3.  Proposi (Propotion)
Proposi  termasuk prinsip dasar dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian.  Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan  perbandingan-perbandingan yang tepat.
4.  Irama (Rythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus.
5.  Dominasi (Domination)
Dominasi  merupakan salah satu prinsip dasar yang harus ada dalam sebuah desain.  Dominasi berasal dari kata "dominance" yang berarti keunggulan. Sifat  unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu desain unggul dan lebih  istimewa.
Tags:
Desain Komunikasi Visual
