Makalah Komputer dan Masyarakat
“Isu-isu Sosial TIK”
Bab I Pendahuluan
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karenapendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitassumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer danteknologi informasi, maka dunia pendidikan pun tidak lepas dari pengaruhperkembangan tersebut. Secara khusus untuk pendidikan pengaruhnya akandirasakan dengan adanya kecenderungan :
(a) Bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem yang berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik.
(b) Tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh.
(c) Semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia.
(d) Diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global.
(e)Semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).
Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah memungkinkanterciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi olehberbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik. Untuk itu, sistempendidikan konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.
(a) Bergesernya pendidikan dan pelatihan dari sistem yang berorientasi pada guru/dosen/lembaga ke sistem yang berorientasi pada siswa/mahasiswa/peserta didik.
(b) Tumbuh dan makin memasyarakatnya pendidikan terbuka/jarak jauh.
(c) Semakin banyaknya pilihan sumber belajar yang tersedia.
(d) Diperlukannya standar kualitas global dalam rangka persaingan global.
(e)Semakin diperlukannya pendidikan sepanjang hayat (life long learning).
Aplikasi teknologi komunikasi dan informasi telah memungkinkanterciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi olehberbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik. Untuk itu, sistempendidikan konvensional seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan teknologi.
Bab II Isi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untukmengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yangberkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakanuntuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,system jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yanglainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agardata dapat disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi duniapendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakaiuntuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalambidang pendidikan sudah merupakan kelaziman. Membantu menyediakankomputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas,guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan paraguru dilatih menggunakan komputer pribadi.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data,system jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yanglainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agardata dapat disebar dan diakses secara global. Arti teknologi informasi bagi duniapendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakaiuntuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi dalambidang pendidikan sudah merupakan kelaziman. Membantu menyediakankomputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas,guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan paraguru dilatih menggunakan komputer pribadi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalahmendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasamaantara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan,dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenaldengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan,dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenaldengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhansecara elektronik.
b. Implikasi Teknologi Informasi Pada Pendidikan
Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan.Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), sepertidiceritakan dalam buku “Nerds 2.0.1”. Demikian pula Internet di Indonesia mulaitumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justrumuncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaatInternet bagi bidang pendidikan.
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses.Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaanmerupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyakperpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internetmemungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di AmerikaSerikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakanprogram khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS¹), aplikasitelnet (seperti pada aplikasi hytelnet²) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalampenelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakardapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir danthesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknyaberjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorangharus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untukmendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumahdengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengansaling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun denganmenggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa diIrian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitasterkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengaksespakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasangeografis bukan menjadi masalah lagi. Sharring information juga sangatdibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent thewheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapatdigunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu danteknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi barubagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakanbahwa “Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry”. (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.)Virtualuniversity memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakanpendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukandalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas?Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapatdiakses oleh siapa saja, darimana saja.
Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan diIndonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedanggiat kami lakukan adalah program “Sekolah 2000”, dimana ditargetkan sejumlahsekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini.(Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapatdukungan dari kita semua. Penggunaan komputer sebagai alat pembelajaran juga dikenal sebagai CBE (Computer Based Education). CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan para pendidik untuk menyampaikan arahan dalam pelajaran. Selain itu komputer jg dapat digunakan untuk meyimpan data-data pendidik dan para murid, materi belajar, dan soal-soal ujian maupun latihan.
Bab III Penutup
1. Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komputer saat ini sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, baik di negara maju maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Seluruh aspek kegiatan kehidupan masyarakat tidak lepas dari dukungan teknologi informasi dan komputer. Teknologi informasi dan komputer sangat berperan dalam memudahkan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Saran
Penulis menyadari bahwasannya makalah ini masih terdapat banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mendalam bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya
Trimakasih: