Demokrasi dalam Pandangan Islam



            Kata Demokrasi berasal dari bahasa Latin demosdan cratein atau cratos, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris democracy. Demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat ( the government from the people, by the people, and people ) atau dalam kata demokrasi merupakan kedaulatan rakyat. “ Demokrasi di Negara – Negara muslim “ ( Islam and Democracy ), buku karangan John L. Esposito dan John O. Voll menyatakan “ kebangkitan islam dan demokratisasi di Negara berlangsung muslim dalam konteks global yang dinamis “. Dan bahwa kaum muslim hanya menempatkan satu kedaulatan, yakni Tuhan “ tiada Tuhan selain Allah “.
Sistem yang sudah mengukuhkan Konsep – konsep islami yaitu;
§  Musyawarah ( syura )
Musyawarah merupakan konsekuensi politik kekhalifahan manusia, seperti yang terdapat dalam Al Quran surat 42 : 28, merupakan perintah kepada pemimpin dalam kedudukan apapun untuk menyelesaikan urusan mereka yang dipimpinnya dengan cara bermusyawarah.
§  Perstujuan / consensus ( ijma’ )
Menjadi legitimasi sekaligus prosedur dalam suatu demokrasi islam.
                                             

§  Penilaian interpretative yang mandiri ( ijtihad )
Merupakan langkah kunci menuju penerapan perintah Tuhan di suatu tempat atau waktu.
Musyawarah, consensus, dan ijtihad memberi landasan yang efektif untuk memahami hubungan antara islam dan demokrasi di dunia kontemporer.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama