Seorang psikolog Swiss yaitu Carl G Jung (1887 – 1961) mendasarkan
penggolongan pada tingkah laku atau karakteristik yang psikologis :
1. Jenis Introvert ; terutama dalam keadaan emosional atau konflik orang
dengan kepribadian ini cenderung menarik diri dan menyendiri. Ia pemalu
dan lebih suka bekerja sendiri di tengah-tengah orang banyak.
2. Jenis ekstrovert ; orang dengan kepribadian ini kalau merasa tertekan akan
menggabungkan diri dengan orang banyak sehingga individualitasnya
berkurang. Ia peramah dan memiliki pekerjaan-pekerjaan seperti
pedagang, pekerja sosial, juru bicara, dan semacamnya, yaitu pekerjaanpekerjaan
yang banyak melibatkan orang.
3. Jenis Ambivert ; yaitu orang-orang yang tidak termasuk introvert maupun
ekstrovert. Ciri kepribadiannya merupakan campuran dari kedua jenis
diatas.
Dari karakteristik ini dapat ditemukan pengaruh-pengaruh, efek atau
dampak perkembangan kepribadian pada diri manusia, dan pengaruh itu pun
terbagi menjadi dua bagian :
No Positif Negatif
1. Mudah menyesuaikan diri, baik hati,
ramah, hangat.
Dingin, tidak kenyal
2. Bebas, cerdas, dapat dipercaya. Bodoh, tidak sunggung-sungguh, tidak
reflektif.
3. Emosi stabil, realistis, gigih. Emosi mudah berubah, suka menghindar
(evasive), neurotic.
4. Dominan, menonjolkan diri. Suka mengalah, menyerah
5. Riang, tenang, mudah bergaul, banyak
bicara.
Mudah berkobar, tertekan, menyendiri,
sedih.
6. Sensitive, simpatik, lembut hati. Bebas terbuka, kaku, emosional.
7. Berbudaya, estetis. Kasar, tak berbudaya.
8. Berhati-hati, tahan menderita,
bertanggung jawab.
Emosional, tergantung impulsive, tidak
bertanggung jawab.
9. Petualangan, bebas, baik hati Hati-hati, pendiam, penarik diri
10. Penuh energi, tekun, cepat,
bersemangat.
Pelamun, lamban, malas, mudah lelah.
11. Tenang, toleran. Tidak tenang, mudah tersinggung.
12. Ramah, dapat dipercaya. Curiga, bermusuhan.
Tags:
Pengetahuan